Mahasiswa USU Tewas Dibunuh Pacarnya, Diduga karena Mengaku Hamil
LINTAS PUBLIK - MEDAN, Ana Tasima tewas mengenaskan di kediamannya di Jalan Tembakau Raya, Perumnas Simalingkar.
Ana tewas karena pendarahan serius setelah kepalanya dibenturkan dengan benda keras dan digorok kekasihnya yang identitasnya masih dirahasiakan Polsek Delitua. Ana Tewas setelah sempat menerima perawatan intensif selama sembilan jam di Rumah Sakit Adam Malik Medan.
Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Jonathan Hutagalung mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus untuk mengungkap motif pembunuhan itu. Saat ini kekasih Ana Tasima itu sudah ditahan di Mapolsek Delitua.
"Kami masih menyelidiki kasus. Pelaku akan dikenakan KHUPidana 351 ayat 3 jika terbukti bersalah nantinya. Kami juga masih mendalami kasus," kata Iptu Jonathan, Sabtu (5/3/2016).
Informasi di Polsek Delitua, Ana Tasima yang disebut-sebut mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) dibunuh kekasihnya yang disebut mahasiswa Universitas Muhammadiah Sumatera Utara (UMSU) lantaran mengaku hamil kepada kekasihnya itu. Kabar yang beredar juga menyebutkan bahwa kemungkinan Ana disebut dibunuh setelah dituduh selingkuh.
Sebelum penganiayaan berujung maut ini antara Ana dan kekasihnya sempat cekcok mulut.
Pelaku mendatangi rumah Ana pada Jumat 01.00 WIB. Saat itu cekcok dan pelaku pun menjambak rambut Ana dijambak lalu membenturkannya ke dinding hingga bersimbah darah. Saat itulah Ana pun dibawa si kekasih ke RS Adam Malik dan dirawat selama sembilan jam hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Di rumah sakit, kekasih Ana itu mengaku kalau Ana bunuh diri. Namun, karena pihak rumah sakit curiga dengan bekas luka Ana, mereka pun menghUbunGi pihak kepolisian.
Pengakuan kakak sepupu korban yang diterima media dari penjual minuman di Polsek Delitua, awalnya pelaku tak mengaku. Pelaku bahkan sempat membersihkan bekas darah di kamar kos Ana di Perumnas Simalingar itu.
"Kepalaku adikku udah hancur itu, habis kepala adikku dibenturkannya," kata kakak sepupu Ana.
Editor : tagor
Sumber ; tribunmedan
Ana tewas karena pendarahan serius setelah kepalanya dibenturkan dengan benda keras dan digorok kekasihnya yang identitasnya masih dirahasiakan Polsek Delitua. Ana Tewas setelah sempat menerima perawatan intensif selama sembilan jam di Rumah Sakit Adam Malik Medan.
![]() |
ilustrasi |
"Kami masih menyelidiki kasus. Pelaku akan dikenakan KHUPidana 351 ayat 3 jika terbukti bersalah nantinya. Kami juga masih mendalami kasus," kata Iptu Jonathan, Sabtu (5/3/2016).
Informasi di Polsek Delitua, Ana Tasima yang disebut-sebut mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) dibunuh kekasihnya yang disebut mahasiswa Universitas Muhammadiah Sumatera Utara (UMSU) lantaran mengaku hamil kepada kekasihnya itu. Kabar yang beredar juga menyebutkan bahwa kemungkinan Ana disebut dibunuh setelah dituduh selingkuh.
Sebelum penganiayaan berujung maut ini antara Ana dan kekasihnya sempat cekcok mulut.
Pelaku mendatangi rumah Ana pada Jumat 01.00 WIB. Saat itu cekcok dan pelaku pun menjambak rambut Ana dijambak lalu membenturkannya ke dinding hingga bersimbah darah. Saat itulah Ana pun dibawa si kekasih ke RS Adam Malik dan dirawat selama sembilan jam hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Di rumah sakit, kekasih Ana itu mengaku kalau Ana bunuh diri. Namun, karena pihak rumah sakit curiga dengan bekas luka Ana, mereka pun menghUbunGi pihak kepolisian.
Pengakuan kakak sepupu korban yang diterima media dari penjual minuman di Polsek Delitua, awalnya pelaku tak mengaku. Pelaku bahkan sempat membersihkan bekas darah di kamar kos Ana di Perumnas Simalingar itu.
"Kepalaku adikku udah hancur itu, habis kepala adikku dibenturkannya," kata kakak sepupu Ana.
Editor : tagor
Sumber ; tribunmedan
Tidak ada komentar