Gudang SPBU Orang Tua Mantan Ketua DPRD Siantar Terbakar
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Kobaran api melahap gudang milik orang tua mantan ketua DPRD Siantar Lingga Napitupulu, kebakaran itu persisnya di belakang SPBU Jalan Ahmad Yani 14 211 15,Selasa (8/03/2016).
Berdasarkan keterangan dari karyawan SPBU ,H Situmorang mengatakan api pertama kali muncul sekira 19.30 WIB di gudang yang dijadikan bengkel.
"Penjaga gudang yang sering disebut wawak, melihat api sudah membesar,kemudian wawak itu berteriak api-api.Sehingga karyawan lainnya langsung bergegas mengambil racun api untuk mencoba memadamkan api yang sudah membara,"tutur Situmorang.
Upaya pemadaman yang dilakukan karyawan SPBU tidak berhasil,sehingga mereka berupaya menghubungi pemadam kebakaran.
"Karena racun apinya tidak berhasil,dihubungilah pemadam kebakaran.Sayangnya,bala bantuan itu agak telat datang,"jelasnya.
Ditanya darimana asal api?,H Situmorang menduga sebelum kejadian, di lokasi bengkel sedang ada membakar sampah.
"Itu masih dugaan ya,karena pembantu yang berada di rumah itu yang bilang,ada membakar sampah,"jelasnya.
Sementara Gondo Naiputupulu mengatakan kebakaran sempat menyebabkan ledakan keras. Ledakan itu berasal dari tabung gas yang ada di bengkel itu.
"Ledakannya berasal dari tabung gas itu,makanya api langsung membesar,sehingga menyulitkan untuk dilakukan pemadaman melalui racun api,"ucap Gondo.
Amatan www.lintaspublik.com, pemadam kebakaran dari Pemko Siantar serta STTC silih berganti untuk memadamkan api tersebut.
Bahkan,mobil penghalau massa milik Polres Siantar yakni water canon turut diterjunkan untuk memadamkan kobaran api.
Beruntung, api tidak menyambar tempat penyimpanan premium,solar,pertamax dan pertalite SPBU tersebut.
Penulis : franki
Editor : tagor
Berdasarkan keterangan dari karyawan SPBU ,H Situmorang mengatakan api pertama kali muncul sekira 19.30 WIB di gudang yang dijadikan bengkel.
![]() |
ilustrasi |
Upaya pemadaman yang dilakukan karyawan SPBU tidak berhasil,sehingga mereka berupaya menghubungi pemadam kebakaran.
"Karena racun apinya tidak berhasil,dihubungilah pemadam kebakaran.Sayangnya,bala bantuan itu agak telat datang,"jelasnya.
Ditanya darimana asal api?,H Situmorang menduga sebelum kejadian, di lokasi bengkel sedang ada membakar sampah.
"Itu masih dugaan ya,karena pembantu yang berada di rumah itu yang bilang,ada membakar sampah,"jelasnya.
Sementara Gondo Naiputupulu mengatakan kebakaran sempat menyebabkan ledakan keras. Ledakan itu berasal dari tabung gas yang ada di bengkel itu.
"Ledakannya berasal dari tabung gas itu,makanya api langsung membesar,sehingga menyulitkan untuk dilakukan pemadaman melalui racun api,"ucap Gondo.
Amatan www.lintaspublik.com, pemadam kebakaran dari Pemko Siantar serta STTC silih berganti untuk memadamkan api tersebut.
Bahkan,mobil penghalau massa milik Polres Siantar yakni water canon turut diterjunkan untuk memadamkan kobaran api.
Beruntung, api tidak menyambar tempat penyimpanan premium,solar,pertamax dan pertalite SPBU tersebut.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar