Ratusan Rumah Terbakar di Kutai Kartanegara
LINTAS PUBLIK - KUTAI KARTANEGARA, Lebih dari seratus rumah di Desa Loa Janan Ilir, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, ludes terbakar pada Jumat (19/2/2016) dinihari. Api cepat membesar sebab mayoritas rumah terbuat dari kayu.
Api diduga muncul dari rumah seorang warga di tengah pemukiman. Dalam waktu singkat, api merembet ke bangunan lain.
Akibat kejadian itu, 153 kepala keluarga yang terdiri dari 512 jiwa kehilangan tempat tinggal. Jumlah ini bisa bertambah karena pendataan masih terus dilakukan.
Hingga sore tadi, Camat Loa Janan Ilir Mastukah masih mendata nama korban dan jumlah kerugian yang diderita.
"Pendataan sedang dilakukan mulai dari RT sampai kepala dusun. Tapi memang teman-teman kami, masyarakat kami sedang sibuk untuk menenangkan diri, pertama untuk mencari harta yang masih bisa dikais," ujarnya.
Korban kebakaran kini ditampung di berbagai tempat. Sebagian besar berada di posko penampungan yang disediakan pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Di posko itu, tim tanggap bencana menyediakan tenda dan dapur umum. Sebagian besar korban kebakaran tak sempat menyelamatkan barang berharga karena kebakaran cepat meluas.
"Pakaian di badan saja yang sempat dikeluarkan. Enggak bisa apa-apa lagi, apinya sudah dekat kita bangun itu. Untuk sementara ini tinggal di posko penampungan," kata Nurdin, salah satu korban.
Bantuan untuk korban kebakaran terus mengalir dari berbagai pihak. Warga sekitar lokasi kebakaran juga secara swadaya meminta bantuan ke pengguna jalan. Bantuan baju di posko pengungsian pun langsung diserbu oleh korban kebakaran.
Editor : tagor
Sumber : kompas
Api diduga muncul dari rumah seorang warga di tengah pemukiman. Dalam waktu singkat, api merembet ke bangunan lain.
 |
| Kondisi rumah warga yang terbakar di Loa Janan, Kutai Kartanegara, Jumat (19/2/2016) dini hari. Sebanyak 153 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal akibat kejadian tersebut. |
Hingga sore tadi, Camat Loa Janan Ilir Mastukah masih mendata nama korban dan jumlah kerugian yang diderita.
"Pendataan sedang dilakukan mulai dari RT sampai kepala dusun. Tapi memang teman-teman kami, masyarakat kami sedang sibuk untuk menenangkan diri, pertama untuk mencari harta yang masih bisa dikais," ujarnya.
Korban kebakaran kini ditampung di berbagai tempat. Sebagian besar berada di posko penampungan yang disediakan pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Di posko itu, tim tanggap bencana menyediakan tenda dan dapur umum. Sebagian besar korban kebakaran tak sempat menyelamatkan barang berharga karena kebakaran cepat meluas.
"Pakaian di badan saja yang sempat dikeluarkan. Enggak bisa apa-apa lagi, apinya sudah dekat kita bangun itu. Untuk sementara ini tinggal di posko penampungan," kata Nurdin, salah satu korban.
Bantuan untuk korban kebakaran terus mengalir dari berbagai pihak. Warga sekitar lokasi kebakaran juga secara swadaya meminta bantuan ke pengguna jalan. Bantuan baju di posko pengungsian pun langsung diserbu oleh korban kebakaran.
Editor : tagor
Sumber : kompas
Tidak ada komentar