Header Ads



Pj Walikota Siantar : Alkes, SDM, Infrastruktur Kita Benahi Bertahap

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Dalam rangka meningkatkan managemen serta pelayanan medis pasca ditetapkan sebagai Rumah Sakit Rujukan Kabupaten/Kota berdasarkan Peraturan Gubernur No 35/2014, RSUD Djasamen Saragihdikunjungi rombongan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dipimpin Kadisnya Dr.SH Surjantini,M.Kes dan Kepala RS Adam Malik Medan Dr.Yusirwan,SpB Selasa (16/2/2016).

Sebagaimana dalam Pergub tersebut, RSUD Djasamen merupakan RS Rujukan Kabupaten/Kota yang meliputi wilayah RSU Perdagangan, RSU Tarutung, RSU Porsea, RSU Tuan Rondahaim dan RSU Parapat. Kemudian berdasarkan Keputusan Dirjen BUK No HK 0203/1/0363/2015, tentang Penetapan RS Rujukan Provinsi dan RS Rujukan Nasional, menetapkan RSUD dr Djasamen Saragih sebagai RS Rujukan Regional di Sumatera Utara, bersama 5 RSU lainnya yakni RSU Pirngadi, RS Haji Medan, RSU Nias, RSU Labuhan Batu dan RSU Padang Sidempuan.

Menurut Kadiskes Provsu, kunjungan mereka ini dalam rangka melakukan penguatan RSUD Djasamen sebagai RS Rujukan Provinsi Tipe B Pendidikan. Mereka melakukan dialog langsung kepada pihak Direksi dan jajarannya tentang problem yang selama ini dihadapi pihak RS.
Sekaligus melihat langsung kesiapan pihak managemen maupun seluruh tenaga medis serta infrastruktur pendukung maupun alat-alat kesehatan lainnya.

Dalam pertemuan yang digelar di Aula RSUD itu, Penjabat Walikota Drs.Jumsadi Damanik SH,M.Hum mengapresiasi kunjungan tersebut serta mengharapkan agar RSUD Djasamen bisa segera keluar dari beragam persoalan yang membelit selama ini. Selain dihadiri Direktur dr.Ria Telaumbanua,M.Kes bersama seluruh Wakil Direktur, Kabag serta jajarannya, juga tampak hadir para Dewan Pengawas RSUD, yakni Dr.Ronald Saragih, Drs.M.Akhir Harahap dan Baren Alijoyo Purba SH.

“Satu-persatu, kita mengharapkan masalah di RSUD ini bisa diurai sehingga perbaikan yang dilakukan secara bertahap dapat terus ditingkatkan. Pengadaan alat-alat kesehatan, kompetensi sumber daya manusia serta infrastruktur termasuk penataan taman, jalan masuk dan lokasi parkir bisa dikerjakan secara bertahap. Rusunawa yang sudah selesai dibangun juga akan segera kita fungsikan,”ujar Pj Walikota.

Direktur RSUD Djasamen dr Ria mengatakan sebagai RS Rujukan Provinsi, RS yang kini memiliki 56 dokter, 21 diantaranya dokter umum dan 5 dokter gigi ini menjadi binaan RSUP Adam Malik, sehingga diharapkan, perbaikan dan pembenahan dapat segera dilaksanakan. Nota Kesepakatan (MoU) sebagai RS Rujukan Regional di Sumatera Utara diharapkan dapat memacu RS Djasamen untuk melengkapi kekurangan tenaga dokter spesialis maupun tenaga medis lainnya. “Bahkan dalam rangka Geopark Danau Toba, RSUD Djasamen harus dipersiapkan menjadi RS International,”ujr dr Ria.

Sementara itu, Direktur RSUP Adam Malik, Dr Yusirwan mengatakan bahwa penataan kesehatan harus bersinergi antar daerah. Sebagai RS Pendidikan Tipe B, RSUD Djasamen harus berkualitas serta lebih prima karena menjadi pembelajaran bagi calon-calon dokter.

“Apa-apa yang kurang harus kita pikirkan bersama, termasuk perlunya Perda pengaturan layanan RS ini agar ada dasar hukum serta jaminan bagi tenaga medis dalam melakukan pekerjaannya. Kami siap memberikan pendampingan agar RS ini bisa lebih cepat meningkat,”katanya.



Penulis   : franki
Editor     : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.