Frans Sinaga Sering Diperingati Rekannya, Jangan Benturkan Kepala Ke Dinding
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Almarhum Frans Nero Sinaga, tahanan Polsek Siantar Barat yang bunuh diri di sel sudah sering diperingati rekannya untuk tidak membenturkan kepala ke dinding.
Hal itu diutarakan Kapolsek Siantar Barat Iptu David Sinaga saat berada di halaman forensik RSUD Djasamen Saragih,Senin (22/02/2016).
BACA JUGA Tewas Bunuh Diri, Keluarga Menduga Sinaga Dianiaya Ditahanan
Kapolsek mengatakan korban berada satu sel dengan rekannya bernama Oky yang ditahan karena melakukan tindakan kejahatan Jambret di Jalan Kartini pekan lalu.
"Korban berada satu sel dengan Oky.Dari hasil olah TKP kita,Oky ternyata telah sering menasehati korban untuk tidak membenturkan kepala.Dan itu diperingati secara berulang-ulang,"ucap Kapolsek membeberkan sedikit hasil olah TKPnya.
BACA JUGA Tepis Dianiaya, Kapolres Siantar sempat Pushupkan Rekan Frans Sinaga di Sel
Kapolsek juga memastikan bahwa selama berada ditahanan,tidak pernah menunjukkan tindakan mencurigakan,lagi pula nafsu makan korban seperti biasa.
"Korban makannya lahap dan tidak pernah melakukan tindakan mencurigakan,"katanya.
Namun,kata Kapolsek, korban diduga tak terima ditahan atas perbuatannya mencuri handphone pada pekan lalu.
"Kayaknya tersangka Frans tidak diterima ditahan,"urainya.
Penulis : franki
Editor : tagor
Hal itu diutarakan Kapolsek Siantar Barat Iptu David Sinaga saat berada di halaman forensik RSUD Djasamen Saragih,Senin (22/02/2016).
BACA JUGA Tewas Bunuh Diri, Keluarga Menduga Sinaga Dianiaya Ditahanan
 |
| Jenazah Frans Nero Sinaga di ruang Forensik Rumah sakit Djasamen Saragih |
"Korban berada satu sel dengan Oky.Dari hasil olah TKP kita,Oky ternyata telah sering menasehati korban untuk tidak membenturkan kepala.Dan itu diperingati secara berulang-ulang,"ucap Kapolsek membeberkan sedikit hasil olah TKPnya.
BACA JUGA Tepis Dianiaya, Kapolres Siantar sempat Pushupkan Rekan Frans Sinaga di Sel
Kapolsek juga memastikan bahwa selama berada ditahanan,tidak pernah menunjukkan tindakan mencurigakan,lagi pula nafsu makan korban seperti biasa.
"Korban makannya lahap dan tidak pernah melakukan tindakan mencurigakan,"katanya.
Namun,kata Kapolsek, korban diduga tak terima ditahan atas perbuatannya mencuri handphone pada pekan lalu.
"Kayaknya tersangka Frans tidak diterima ditahan,"urainya.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar