Isu Pasar Parluasaan Terbakar, Camat Siantar Utara Ajak Warga Sama-sama Lakukan Penjagaan
LINTAS PUBLIK- SIANTAR, Kabar yang dihembuskan òrang tidak bertanggung jawab, yang mengatakan Pasar Dwikora Parluasan terbakar membuat berbagai pihak meningkatkan kewaspadaan.Termasuk Kecamatan Siantar Utara,yang mengharuskan pegawai Trantib untuk berjaga-jaga dan berpatroli.
"Saya perintahkan pegawai Trantib untuk berjaga-jaga,baik di kantor maupun berpatroli,"ujar Camat Siantar Utara Junaedi Sitanggang,SSTP saat ditemui di kantornya, Rabu (20/01/2016) sekira pukul 10.00 WIB.
Dijelaskan Junaedi,bahwa kabar burung ini,sempat membuat kepanikan yang luar biasa terhadap pedagang.Apalagi,kabar itu cepat berhembus dan menyebar luas,sehingga pedagang berdesakan ingin mengevakuasi barang dagangannya.
"Saking paniknya,pedagang memaksa untuk masuk.Padahal,kita sudah mendapat informasi dari petugas yang melakukan jaga di dalam.Bahwa,tidak satupun titik api terlihat maupun membesar.Jika,kita biarkan bisa jadi Pedagang lainnya ikut dan kondisinya semakin runyam,"ujar Junaedi.
Karena itu,pihaknya meminta kepada pedagang kios untuk bersama-sama waspada.Dan lebih baik lagi,bersama kami,pedagang dengan ikhlas ikut melakukan penjagaan.
"Seluruh unsur termasuk pedagang sendiri ikut bertanggung jawab dengan Pasar Dwikora Parluasaan,"rinci Junaedi seraya mengatakan bahwa 20 pegawai Trantib bersiaga dan berpatroli di setiap sudut pintu Pasar Dwikora.
Hasil amatan,meskipun tidak ada titik api yang muncul di Pasar Dwiora Parluasaan,Kantor Pemadam Kebakaran Kota Pematangsiantar,menstandbykan satu unit pemadam di depan Kantor Kecamatan Siantar Utara.
Penulis : franki
Editor : tagor
"Saya perintahkan pegawai Trantib untuk berjaga-jaga,baik di kantor maupun berpatroli,"ujar Camat Siantar Utara Junaedi Sitanggang,SSTP saat ditemui di kantornya, Rabu (20/01/2016) sekira pukul 10.00 WIB.
![]() |
| Satu unit Pemadam kebakaran Pemko Pematangsiantar Dipersiapkan di lokasi kantor camat Siantar Utara, Rabu malam ( 20/1/2016) |
"Saking paniknya,pedagang memaksa untuk masuk.Padahal,kita sudah mendapat informasi dari petugas yang melakukan jaga di dalam.Bahwa,tidak satupun titik api terlihat maupun membesar.Jika,kita biarkan bisa jadi Pedagang lainnya ikut dan kondisinya semakin runyam,"ujar Junaedi.
Karena itu,pihaknya meminta kepada pedagang kios untuk bersama-sama waspada.Dan lebih baik lagi,bersama kami,pedagang dengan ikhlas ikut melakukan penjagaan.
"Seluruh unsur termasuk pedagang sendiri ikut bertanggung jawab dengan Pasar Dwikora Parluasaan,"rinci Junaedi seraya mengatakan bahwa 20 pegawai Trantib bersiaga dan berpatroli di setiap sudut pintu Pasar Dwikora.
Hasil amatan,meskipun tidak ada titik api yang muncul di Pasar Dwiora Parluasaan,Kantor Pemadam Kebakaran Kota Pematangsiantar,menstandbykan satu unit pemadam di depan Kantor Kecamatan Siantar Utara.
Penulis : franki
Editor : tagor




Tidak ada komentar