Dua Bocah Mengaku Dianiaya Oknum TNI Mengadu ke LBH Jakarta
LINTAS PUBLIK - JAKARTA, Kekerasan terhadap anak yang diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI, kembali terjadi. Kali ini menimpa dua anak berusia 13, berinisial H dan S di daerah Cibinong, Bogor Jawa Barat 13 Desember 2015.
Menurut Bunga Siagian, selaku pengacara publik dari LBH Jakarta, saat itu, keduanya sedang dibonceng oleh R (21) dengan menggunakan sepeda motor, melintas di jalan Noble Bojong Baru, Depok Jawa Barat. H yang memegang minuman gelas plastik duduk di jok paling belakang. Namun karena permukaan jalan yang tidak rata, minuman gelas plastik yang dipegang H, terlempar mengenai tembok rumah yang sedang diperbaiki. Cipratan air mengenai salah satu pekerjanya.
![]() |
| Dua bocah yang mengaku dianiya oknum TNI beri kterangan di LBH Jakarta |
Tak lama berselang, pemilik rumah yang diduga oknum TNI berinisial SH, keluar dan meneriaki H, S, dan R dengan sebutan ‘maling’. Sontak, sejumlah warga mengejar dengan menggunakan sepeda motor. Karena panik mereka mempercepat laju sepeda motornya. Namun tepat di lampu merah PDAM, warga menghentikan laju sepeda motor mereka. Meski sudah berusaha menjelaskan, H sempat mendapat ‘bogem mentah’ dari SH, oknum TNI berpangkat kopral dan berdinas di Cilandak tersebut.
Melihat kejadian itu, R menghubungi orang tua S. Sementara H dan S akhirnya dibawa ke lahan kosong di samping rumah SH. Di tempat ini, H dipukuli hingga babak belur. Selang beberapa menit, warga yang membawa S kemudian datang ke tempat kejadian. Di tempat ini, baju S dibuka lalu dipakai untuk mengikat S ke pohon. Pelaku SH kemudian menganiaya S.
R yang sebelumnya menyelamatkan diri, akhirnya datang bersama orang tua S. Kejadian itu akhirnya bisa reda setelah Bimas setempat datang untuk menjadi penengah. “Setelah melapor ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, saya berharap agar pelaku diadili sesuai hukum yang berlaku. Kami sudah melaporkan hal ini mulai dari Polsek hingga KPAI. Namun karena tidak ada tanggapan, kami pun berusaha mencari keadilan keadilan dengan mendatangi LBH Jakarta,” kata orang tua H, Harjony Tutut, Rabu (20/1).
Akibat kejadian tersebut, H dan Si luka-luka di wajah, bahu, dan perut. Hingga saat ini, belum ada pemeriksaan secara medis di bagian dalam tubuh mereka, pasca kejadian tersebut kata Bunga Siagian,dari LBH Jakarta.
Editor : tagor
Sumber : poskota
Sumber : poskota




Usut sampai tuntas...
BalasHapusUsut sampai tuntas...
BalasHapus