Awas Pemilih Eksodus, Waspadai TPS Saudara
LINTAS PUBLIK – SIANTAR, Ada kecurigaan salah satu pasangan calon akan datangkan ribuan pemilih dari luar daerah. Hal ini bisa saja terjadi karena pasangan tersebut adalah seorang pengusaha disalah satu perusahaan terbesar di Riau.
“Aku curiga juga bang, banyak model C6-KWK yang tidak ada orangnya, jadi bingung aku, inilah salah satunya namanya Jumini tapi alamatnya bukan itu,”kata D. Tampubolon petugas penyelengara Pemungutan suara, Senin (7/12/2015) di jalan Farel Pasaribu Pematangsiantar.
Kata D. Tampubolon waktu mendata penduduk siapa saja wajib memilih dirinya tidak pernah mendaftarkan nama-nama yang tertera dalam daftar pemilih tetap, tapi setelah surat pemberitahuan pemungutan suara kepada pemilih datang, banyak daftar nama atau data pemilih tidak sesuai alamat.
“Sudah capek aku cari alamat ini, banyak yang tidak sesuai, aku curigai pemilih tidak resmi ini atau eksodus dari tempat lain, yah waspada saja besok bang tanggal 9 Desember, kalau ngak jelas pemilihnya di TPS langsung ditangkap saja,”tutur D. Tampubolon, sambil menjelaskan ada puluhan daftar C6 yang tidak sesuai data nama dan alamat orangnya.
Informasi yang diterima lintaspublik.com beredar issu bahwa ada pasangan calon akan mendatangkan pemilih dari luar daerah, tapi informasi yang masuk ke redaksi nampaknya belum dapat dibuktikan, tapi diharapkan masyarakat yang akan memilih diharapkan tetap mencurigai siapa saja yang menjadi pemilih calon walikota Siantar di TPS masing-masing, semoga hal ini tidak terjadi, demi demokrasi bersih, semoga.
Penulis : tagor
“Aku curiga juga bang, banyak model C6-KWK yang tidak ada orangnya, jadi bingung aku, inilah salah satunya namanya Jumini tapi alamatnya bukan itu,”kata D. Tampubolon petugas penyelengara Pemungutan suara, Senin (7/12/2015) di jalan Farel Pasaribu Pematangsiantar.
Kata D. Tampubolon waktu mendata penduduk siapa saja wajib memilih dirinya tidak pernah mendaftarkan nama-nama yang tertera dalam daftar pemilih tetap, tapi setelah surat pemberitahuan pemungutan suara kepada pemilih datang, banyak daftar nama atau data pemilih tidak sesuai alamat.
“Sudah capek aku cari alamat ini, banyak yang tidak sesuai, aku curigai pemilih tidak resmi ini atau eksodus dari tempat lain, yah waspada saja besok bang tanggal 9 Desember, kalau ngak jelas pemilihnya di TPS langsung ditangkap saja,”tutur D. Tampubolon, sambil menjelaskan ada puluhan daftar C6 yang tidak sesuai data nama dan alamat orangnya.
Informasi yang diterima lintaspublik.com beredar issu bahwa ada pasangan calon akan mendatangkan pemilih dari luar daerah, tapi informasi yang masuk ke redaksi nampaknya belum dapat dibuktikan, tapi diharapkan masyarakat yang akan memilih diharapkan tetap mencurigai siapa saja yang menjadi pemilih calon walikota Siantar di TPS masing-masing, semoga hal ini tidak terjadi, demi demokrasi bersih, semoga.
Penulis : tagor
Tidak ada komentar