Kunker Disorot, Kata DPRD Siantar Demi Kepentingan Rakyat
LINTAS PIBLIK-SIANTAR, Kesekian kalinya, DPRD Siantar melakukan kunjungan kerja (kunker) ke daerah di pulau Jawa.Padahal,kunker ini kerap disorot oleh masyarakat karena menghabiskan anggaran secara sia-sia. Dimana, hasil kunker tidak pernah diterapkan di Kota Pematangsiantar, dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga,bisa dikatakan,kunker ini sebagai modus jalan-jalan.
 |
| ilustrasi |
Ia menuturkan,dirinya tidak antipati mengenai kunker,hanya saja,hasil kunker dapat menjadi terobosan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Sekarang kan,untuk membuat KTP saja carutnya minta ampun.Belum lagi dugaan biaya dalam pengurusan itu.Tiru saja daerah yang langsung memberikan sanksi tegas,kepada oknum pegawai yang tidak menggratiskan pembuatan identitas kependudukan,"jelasnya.
Sementara Hendra Pardede kepada wartawan mengatakan bahwa latar belakang kunker ini adalah mensinkronkan hubungan antara legislatif dengan eksekutif untuk pembangunan Kota Siantar,yang akan membawa dampak positif kepada masyarakat.
"Komisi III akan melakukan kunker ke Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat, membahas tentang kinerja Kantor Lingkungan hidup Siantar.Di Bekasi, banyak yang mau kami konsultasikan ke Kantor Badan Lingkungan Hidup setempat, misalnya saat ini Laboratorium di Pemko Bekasi sudah terakreditasi, Kasus amdal, bank sampah yang perkembangannya sangat signifikan, dan bisa dijadikan sebagai referensi untuk BLH Siantar," ucap Hendra
Sementara Nurlela Sikumbang Ketua Komisi I dan Togar Sitorus Ketua Komisi II, belum mau mengomentari lebih jauh bisa terkait keberangkatan kunker.Namun, Komisi I dan Komisi II melaksanakan kunker ke Kota Semarang.
" Komisi I dan II sepakat ke Semarang, tapi belum tahu kami agenda apa yang mau kami bawakan." ucap Nurlela Sikumbang.
Penulis : franki Editor : tagor
Penulis : franki Editor : tagor
Tidak ada komentar