Header Ads

FPPI “Lecehkan” DPRD Siantar

LINTAS PUBLIK – SIANTAR, Tak tahu apakah diharuskan atau tidak, tapi paling tidak menghargai para tokoh yang diundang dalam sebuah acara adalah hal yang wajar, apalagi yang diundang adalah para wakil rakyat dan tokoh politik.

Hal ini terlihat, ketika acara pelantikan Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Se Sumatera Utara. Yang dihadiri (dilantik ) pengurus daerah Sumatera Utara, Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun, kota Medan dan Tanah Karo, tidak ada satu acarapun yang memberikan ruang kepada DPRD kota Siantar untuk memberikan kata sambutan atau pesan dan kesannya dalam acara pelantikan itu.

Acara yang disusun sedemikian rupa oleh panitia tak satupun menyinggung (tertulis), bahwa DPRD turut hadir atau memberikan kata sambutan.

BACA JUGA 
 Perempuan Harus Menjadi Pelopor Pembangunan

“Ada 17 sesi acara yang kami lihat, tak ada satupun bahwa DPRD mengisinya, ini namanya tidak menghargai kedatangan kami,”kata Nurlela Sikumbang ketua Komisi I DPRD Siantar didampingi  Asrida Sitohang anggota DPRD Siantar, Rabu (25/11/2015) di halaman Parkir dalam acara pelantikan Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Se Sumatera Utara.

Menurut Nurlela Sikumbang kedatangan mereka adalah mewakili pimpinan DPRD kota Pematangsiantar, seharusnya mereka (DPRD) ada kesempatan untuk memberikan pesan  atau sambutan adanya pelantikan organisasi yang dinaungi para perempuan.

“Inikan kebangaan kita, ada organisasi perempuan di Siantar, ini pasti kita dukung. Yang bikin kita kecewa tak ada waktu yang diberikan untuk kita memberikan sambutan (ucapan) selamat,”terang Nurlela Sikumbang.

Oslyne Pasaribu ketua DPD FPPI Sumatera Utara seusai pelantikan mengakui, bahwa acara pelantikan tidak ada anggota DPRD dalam tertib acara, dan hal ini memang disengaja, karena DPRD kota Siantar hanya sebagai mitra mereka (FPPI).

“Yah memang tak ada spesial untuk DPRD Siantar, kami hanya sebatas mitra saja, tidak lebih dari itu,”kata Oslyne Pasaribu akan menjelaskan selanjutkan kenapa anggota DPRD Siantar tidak diberi “panggung”.



Penulis     : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.