Fredi Mendekam di Bui Gara-gara Tolak Makan Nasi Goreng Ayahnya

LINTAS PUBLIK - MEDAN,  Fredi Simatupang dipenjarakan oleh ayah kandungnya Amir Simatupang karena nasi goreng. Ia mengaku tak tahan berada di sel tahanan, Mapolsek Patumbak.

"Gak tahan aku di dalam sel, bang. Sering dipukuli di dalam. Kalau bisa aku minta pindah sel yang di belakang aja," katanya , Minggu (25/10/2015).

ilustrasi

Selain itu, ia mengaku resah karena memikirkan anak dan istrinya yang berada di Lao Kawar, Tanah karo. Karena selam ini dialah yang menjadi tulang punggung keluarga.

"Anak ku ada satu,istriku bagaimana lah nasibnya di sana (Lao Kawar). Ya terpikir mereka jugan sementara aku ditahan disini cuma gara-gara masalah sepele, masalah nasi goreng," kata ayah satu anak ini

Diketahui, baru satu bulan Fredi berada di Medan mencari rezeki di bengkel sang ayah, ia malah cekcok dengan ayah kandungnya, Amir Simatupang karena permasalahan nasi goreng. Waktu itu ayahnya menawarkan nasi goreng, namun karena alasan cuaca panas Fredi menolak makan nasi goreng tersebut.

"Gak mau kau makan nasi goreng? Sok orang kaya kau gak mau makan nasi goreng. Memang anjinglah kau," kata Fredi menirukan ayahnya kemarin yang disebutnya tempramen.

Tak lama dari perselisihan itu, diketahui Fredi ditangkap karena ayahnya melapor ke polisi. Setengah jam dari kejadian Fredi langsung ditangkap.

Padahal menurutnya masalahnya sepele. Soal mengancam dengan pisau itu disebutnya hanya gertak saja.

Pengakuan Fredi, selama ini ia merupakan petani di Lao Kawar. disana ia berprofesi sebagai petani tomat, cabe, sayur mayur ladang milik rekannya.

"Awalnya aku beladang sayur mayur di Lao Kawar. Saya nyesal gara-gara kayak gini. Sedih kali kurasa, di dalam penjara gak enaklah," pungkasnya.

Kanit Reskrim Patumbak, Iptu Fery membenarkan soal penangkapan Fredi karena adanya laporan Amir selaku ayah pelaku.

"Saat ini masih kami amankan dan diperiksa lebih lanjut. Dia diamankan juga karena laporan ayahnya" kata Feri.


Editor    : tagor
Sumber : tribunmedan