Kisruh Dualisme KNPI, Denny Anggap Kepengurusan Parlaungan Nol,Parlauangan Pertanyakan Kedudukan Denny

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Saat ini dualisme kepengurusan marak terjadi. Di kota Pematangsiantar, tercatat Partai Golkar memiliki dualisme kepengurusan, begitu juga organisasi kepemudaan dan terakhir induk organisasi kepemudaan yakni Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) juga mengalami dualisme.

Dimana, KNPI dari hasil kongres luar biasa di Jakarta (KLB) telah memberikan mandat ke daerah-daerah untuk membentuk kepengurusan.

Berdasarkan surat keputusan/002/DPD KNPI-Sumut/IX/2015 Tentang kepengurusan susunan personalia Careteker DPD KNPI Kota Pematangsiantar,yang ditanda tangan Dodi Sutanto BA.MSc ketua DPD KNPI Provinsi Sumatra Utara dan Novita Sari, SH selaku sekretaris, memberikan mandat kepada Denny Torang Siahaan sebagai Ketua Caretaker, Syaful Amin Lubis, Faidil Siregar.

Menurut Denny Siahaan, Rakerda I di kantor DPD KNPI dihadiri PLT Gubernur dan tokoh-tokoh pemuda dan ketua OKP.

" Aku diberikan mandat dan kepercayaan dari DPD KNPI Sumut, untuk melanjutkan Estafet jalannya Roda organisasi. Waktu dekat akan kita lakukan Musda, menentukan ketua KNPI selanjutnya." ujar ketua Caretaker DPD KNPI,Senin (28/9/2015)

Dijelaskan Ketua Caretaker, kepengurusan KNPI hanya ada satu dibawah kepemimpinan  ketua umum Fadh Arafiq hasil Kongres Luar Biasa.

"  Kami akan bekerja sesuai mandat, dan pastinya KNPI dibawah kepengurusan Parlaungan Purba sudah di nol kan, karena KNPI Siantar hanya ada satu hasil kongres Luar biasa,"tegas Denny lagi

Denny menambahkan, sahnya sebuah organisasi atau diakui Pemerintah merupakan wewenang kesbangpollimnas.

" Nanti akan kita ketahui bersama siapa yang asli dan sesuai dengan ketentuan organisasi disertai legalitas," ucapnya.

Untuk itu, panitia careteker berharap pada  musda nanti, seluruh OKP nanti dapat bersatu padu.

"Saya selaku ketua careteker mengajak ketua OKP dan pemuda dalam waktu dekat akan melakukan musda dan sekaligus melakukan pelantikan,"jelas Denny

Terpisah, Ketua KNPI kubu Kongres Papua Parlaungan Purba,SPd mempertanyakan panitia caretaker dibawah kepemimpinan Denny Siahaan.

"Dasar dia apa menjadi ketua caretaker, dia tidak paham bagaimana mekanisme organisasi. Dasarnya apa, KNPI tetap satu hasil kongres di Papua, dan sebagai ketua umum Muhammad Rifai,"ucap Parlaungan dari seberang telepon

Parlaungan menilai, kongres KNPI yang sah adalah di Papua, mengenai Kongres Luar biasa KNPI di Jakarta adalah Ilegal.

" Bagaimana mungkin baru terlaksana kongres di Papua, sudah ada lagi kongres luar biasa, dan itu salah. Sesuai AD/ART ada diatur alasan kongres luar biasa digelar," tutupnya.

Penulis : franki Editor : tagor