“SIATTAR” & BIRMINGHAM SMALL ARMS ( Karya : Ricky Saputra )
“SIATTAR” & BIRMINGHAM SMALL ARMS
Karya : Ricky Saputra
Dor.... dor.... dor.... dor....
Dor.... dor.... dor.... dor....
Pagi itu ketika fajar malu untuk tampak, pelan-pelan mengintip bercahaya
Aku berpikir dentuman Ak-47 dari pejuang
Untuk memperthankan kota “Siattar” dari busuknya penjajah
Atau bahkan sedang terjadi perang perebutan kekuasaan
Antara Raja Jumorlang dan Datu Bolon ?
Apa yang terjadi dikota “Siattar” yang damai ini ?
Apakah Raja Jumorlang tak ingin kalah dari kesaktian Datu Bolon ?
Apa dia ingin mengambil kekuasaannya kembali ?
Atau ia ingin merebut kembali permaisurinya yang telah menjadi Puanbolon ?
Tapi tunggu......
Perlahan suara yang menggertarkan jantung ini hilang dengan sendirinya
Aku lupakan dan ku pejamkan mata kembali, berharah Raja Jumorlang menerima kekalahannya
Dor.... dor.... dor.... dor....
Dor.... dor.... dor.... dor....
Oh... Tuhan, suara bedebah itu kembali mencambuk pagiku, menghancurkan mimpi indah yang kubangun
Kuberanikan diri dengan nyali kecilku, perlahan ku onggokkan keluar jendela tingkat dua rumahku
Pelan... dan sungguh pelan kulihat....,
Astagaaaaa...!!!!!!!
Kulihat beriringan prajurit berbaju hitam tebal layak jaket anti peluru, lengkap dengan helm pelindung kepala
Kendaraan perang macam apa itu ?
Kendaraan prajurit Belanda kah ?
Atau prajurit Inggris ?
Inggris ?? iya benar itu Inggris, simbol bendera Inggris
Cepat ku usap air liur yang sedikit lembab dipipi dan berlari kecil ke lantai satu untuk melihat lebih dekat kuda besi apa itu
BSA (Birmingham Small Arms) ??? Becak “Siattar” ???
Yaa..., inilah “Siattar” yang merdu didengar pada abad 20 ini sebagai Pematangsiantar
Pematangsiantar kota Adipuraku.., keras nan mempesona, gagah nan megah
Nama : Ricky Saputra
Alamat : AMIK Tunas Bangsa, Jl.Dr.Wahidin No.76 Pematangsiantar
Telepon : 0877 4922 2964
Karya : Ricky Saputra
Dor.... dor.... dor.... dor....
Dor.... dor.... dor.... dor....
Pagi itu ketika fajar malu untuk tampak, pelan-pelan mengintip bercahaya
Aku berpikir dentuman Ak-47 dari pejuang
Untuk memperthankan kota “Siattar” dari busuknya penjajah
Atau bahkan sedang terjadi perang perebutan kekuasaan
Antara Raja Jumorlang dan Datu Bolon ?
Apa yang terjadi dikota “Siattar” yang damai ini ?
Apakah Raja Jumorlang tak ingin kalah dari kesaktian Datu Bolon ?
Apa dia ingin mengambil kekuasaannya kembali ?
Atau ia ingin merebut kembali permaisurinya yang telah menjadi Puanbolon ?
Tapi tunggu......
Perlahan suara yang menggertarkan jantung ini hilang dengan sendirinya
Aku lupakan dan ku pejamkan mata kembali, berharah Raja Jumorlang menerima kekalahannya
Dor.... dor.... dor.... dor....
Dor.... dor.... dor.... dor....
Oh... Tuhan, suara bedebah itu kembali mencambuk pagiku, menghancurkan mimpi indah yang kubangun
Kuberanikan diri dengan nyali kecilku, perlahan ku onggokkan keluar jendela tingkat dua rumahku
Pelan... dan sungguh pelan kulihat....,
Astagaaaaa...!!!!!!!
Kulihat beriringan prajurit berbaju hitam tebal layak jaket anti peluru, lengkap dengan helm pelindung kepala
Kendaraan perang macam apa itu ?
Kendaraan prajurit Belanda kah ?
Atau prajurit Inggris ?
Inggris ?? iya benar itu Inggris, simbol bendera Inggris
Cepat ku usap air liur yang sedikit lembab dipipi dan berlari kecil ke lantai satu untuk melihat lebih dekat kuda besi apa itu
BSA (Birmingham Small Arms) ??? Becak “Siattar” ???
Yaa..., inilah “Siattar” yang merdu didengar pada abad 20 ini sebagai Pematangsiantar
Pematangsiantar kota Adipuraku.., keras nan mempesona, gagah nan megah
Nama : Ricky Saputra
Alamat : AMIK Tunas Bangsa, Jl.Dr.Wahidin No.76 Pematangsiantar
Telepon : 0877 4922 2964
Tidak ada komentar