Masyarakat Siantar ingin Nonton Film "Toba Dreams", Tapi Dimana?
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Nampaknya Film Toba Dreams yang menceritakan seorang inspirator yang akan menjadi panutan bagi generasi muda Indonesia akan mendapat perhatian luas masyarakat Indonesia, demikian juga masyarakat kota Siantar yang sangat menginginkan Film Toba Dreams yang di prakarsai TB.Silalahi dapat di tonton di kota kelahirannya.
"Kami sangat menginginkan film Toba Dreams ini di putar di Siantar, tapi dimana kita mau nonton ya,kan bioskop banyak tutup,"kata Nila, sebut saja demikian salah seorang PNS kota Siantar yang nama aslinya tidak mau di publikasikan kepada Lintas Publik Online, Senin (20/4/2015) di jalan Merdeka kantor Balai kota Siantar.
Menurut Nila, bahwa pembuatan film Toba Dreams waktu lalu sempat dilihatnya ketika dirinya sedang berwisata ke Balige bersama keluaraganya dari Siantar.
"Pas kami jalan-jalan ke Balige, kami lihat mereka sedang buat film Toba Dreams itu,jadi penasaran mau lihat hasilnya,"ujar Nila penasaran film Toba dreams pasti bagus di tonton bersama keluarga.
Ditempat terpisah Nova salah seorang mahasiswa oerguruan tunggi swasata juga mengatakan hal yang sama, karena beberapa kali membaca media cetak dan online selalu membicarakan film Toba Dreams, kelihatannya filmnya bagusnya, katanya ada percintaan, persoalan bangsa, kerukunan umat beragama, dan kesuksesan membina keluarga.
"Saya juga penasaran, gimana sebenarnya film itu. kalau baca dari media kelihatan bagus untuk ditonton, tapi kalau nonton ke Medan ngak mungkin, kalau di Siantar pastilah aku nonton,"tutur Nova, akan membawa rombongannya, bila ada sponsor yang memutar film Toba Dreams di Siantar.
Informasi yang diterima Lintas Publik, film Toba dreams adaptasi dari novel, kembali hadir di bioskop Indonesia.
Film produksi Semesta Production dan TB Silalahi Center ini diadaptasi
dari novel karya TB Silalahi berjudul Toba Dreams.
Toba Dreams bercerita tentang perjuangan seorang tentara berpangkat sersan dalam mendidik anak-anaknya pascapensiun dari TNI AD. Dibintangi antara lain Mathias Muchus (Sersan Tebe), Vino Bastian (Ronggur), Marsha Timothy (Andini), dan Ramond Y Tungka (Choki).
"Film ini mencoba mengangkat problematika yang biasa ada di masyarakat yakni masalah hubungan keluarga, kesulitan ekonomi, narkoba, korupsi, dan keserasian antarumat beragama. Menariknya, film ini juga bercerita tentang perjuangan seorang mantan prajurit TNI yang selama hidupnya mengabdikan diri kepada negara, sehingga hilang kesempatan membesarkan dan mendidik anak-anaknya," ungkap TB Silalahi, selaku eksekutif produser film Toba Dreams saat ditemui, Kamis (16/4/2015) malam.
Diakui Vino G Bastian, keterlibatan dirinya dalam film tersebut sangatlah memberikan arti. Pasalnya, dari film ini kita bisa melihat bagaimana konflik yang dialami anak dan ayah bisa terjadi oleh siapapun, namun rasa kecintaan akan hubungan ayah dan anak itu akhirnya bisa mencair bila semua dibicarakan dengan kekeluargaan dan tanpa adanya emosi.
"Karena biar bagaimana pun rasa kebatinan yang terjalin antara anak dan orangtuanya bisa mencair bila semuanya mau mengalah. Itu yang menjadikan saya mau bermain dalam film ini," tutur Vino.
Dalam sinopsisnya, Sersan Tebe yang memasuki masa pensiun harus pindah ke kampung halamannya di daerah Danau Toba. Kepulangan keluarga Sersan Tebe ke kampung halamannya ternyata tak sepenuhnya diinginkan anak-anaknya. Terlebih anak pertamanya, Ronggur, yang menginginkan tetap tinggal di Jakarta. Dari sini pertentangan antara ayah dan anak bermulai. Ronggur sendiri yang tidak merasa betah di kampung halaman sang ayah akhirnya memutuskan kembali ke Jakarta untuk mengadu nasib.
Film Toba Dreams akan mulai tayang di bioskop Tanah Air mulai 30 April 2015 ini.LP1/BS/t
"Kami sangat menginginkan film Toba Dreams ini di putar di Siantar, tapi dimana kita mau nonton ya,kan bioskop banyak tutup,"kata Nila, sebut saja demikian salah seorang PNS kota Siantar yang nama aslinya tidak mau di publikasikan kepada Lintas Publik Online, Senin (20/4/2015) di jalan Merdeka kantor Balai kota Siantar.
Menurut Nila, bahwa pembuatan film Toba Dreams waktu lalu sempat dilihatnya ketika dirinya sedang berwisata ke Balige bersama keluaraganya dari Siantar.
"Pas kami jalan-jalan ke Balige, kami lihat mereka sedang buat film Toba Dreams itu,jadi penasaran mau lihat hasilnya,"ujar Nila penasaran film Toba dreams pasti bagus di tonton bersama keluarga.
Ditempat terpisah Nova salah seorang mahasiswa oerguruan tunggi swasata juga mengatakan hal yang sama, karena beberapa kali membaca media cetak dan online selalu membicarakan film Toba Dreams, kelihatannya filmnya bagusnya, katanya ada percintaan, persoalan bangsa, kerukunan umat beragama, dan kesuksesan membina keluarga.
"Saya juga penasaran, gimana sebenarnya film itu. kalau baca dari media kelihatan bagus untuk ditonton, tapi kalau nonton ke Medan ngak mungkin, kalau di Siantar pastilah aku nonton,"tutur Nova, akan membawa rombongannya, bila ada sponsor yang memutar film Toba Dreams di Siantar.

Toba Dreams bercerita tentang perjuangan seorang tentara berpangkat sersan dalam mendidik anak-anaknya pascapensiun dari TNI AD. Dibintangi antara lain Mathias Muchus (Sersan Tebe), Vino Bastian (Ronggur), Marsha Timothy (Andini), dan Ramond Y Tungka (Choki).
"Film ini mencoba mengangkat problematika yang biasa ada di masyarakat yakni masalah hubungan keluarga, kesulitan ekonomi, narkoba, korupsi, dan keserasian antarumat beragama. Menariknya, film ini juga bercerita tentang perjuangan seorang mantan prajurit TNI yang selama hidupnya mengabdikan diri kepada negara, sehingga hilang kesempatan membesarkan dan mendidik anak-anaknya," ungkap TB Silalahi, selaku eksekutif produser film Toba Dreams saat ditemui, Kamis (16/4/2015) malam.
Diakui Vino G Bastian, keterlibatan dirinya dalam film tersebut sangatlah memberikan arti. Pasalnya, dari film ini kita bisa melihat bagaimana konflik yang dialami anak dan ayah bisa terjadi oleh siapapun, namun rasa kecintaan akan hubungan ayah dan anak itu akhirnya bisa mencair bila semua dibicarakan dengan kekeluargaan dan tanpa adanya emosi.
"Karena biar bagaimana pun rasa kebatinan yang terjalin antara anak dan orangtuanya bisa mencair bila semuanya mau mengalah. Itu yang menjadikan saya mau bermain dalam film ini," tutur Vino.
Dalam sinopsisnya, Sersan Tebe yang memasuki masa pensiun harus pindah ke kampung halamannya di daerah Danau Toba. Kepulangan keluarga Sersan Tebe ke kampung halamannya ternyata tak sepenuhnya diinginkan anak-anaknya. Terlebih anak pertamanya, Ronggur, yang menginginkan tetap tinggal di Jakarta. Dari sini pertentangan antara ayah dan anak bermulai. Ronggur sendiri yang tidak merasa betah di kampung halaman sang ayah akhirnya memutuskan kembali ke Jakarta untuk mengadu nasib.
Film Toba Dreams akan mulai tayang di bioskop Tanah Air mulai 30 April 2015 ini.LP1/BS/t
Tidak ada komentar