Header Ads

Tim Auditor Kebocoran Keuangan CU.Cinta Mulia Diragukan

LINTAS PUBLIK - SIANTAR,  Tim Auditor failitnya  Keuangan CU.Cinta Mulia kelihatan galau, karena banyak data yang tidak sampai dari daerah ke tim auditor, kegalauan ini terlihat ketika tim auditor dari kantor akutan publik  Biasa Sitepu menyampaikan perpanjangan masa audit keuangan CU.Cinta Mulia yang beranggotakan lebih kurang 22.000 orang anggota. 
 
Dalam surat yang terpampang di papan pengumuman menyatakan bahwa tim audit minta perpanjangan waktu, anehnya walau sudah meminta perpanjangan waktu, tapi dalam surat yang tertulis sebanyak 2 (dua) lembar itu, tim auditor tidak dapat menjangkau semua data yang ada dibawah naungan CU.Cinta Mulia jalan Melanthon Siregar sebagai kantor pusat. ( BACA JUGA Maret 2015, Hasil Audit Keuangan CU.CINTA MULIA Final )

“Anehkan bang, katanya minta perpanjangan waktu, tapi tertulis lagi tidak dapat menjangkau semua data, termasuk data yang ada di Air Molek dan Sidikalang. Kalau memang tidak sangupnya (auditor) yang mundur saja, jangan dipaksakan, kitakan (anggota) jadi was-was dengan pernyataan seperti ini,”kata M Pangaribuan meragukan kinerja tim audit keuangan CU. Cinta Mulia kepada Lintas Publik Online ketika di hubungi , Kamis (17/3/2015).

Dengan tenggang waktu yang cukup lama kita curugai ada pengaburan data yang dilakukan pengurus bersama tim auditor, terlihat perpanjagan waktu cukup lama sekali yang seharusnya selesai pada bulan Februari 2015, tapi nyatanya minta perpanjangan waktu selama sebulan.

“Perpanjangan waktu sebulan itu kelihatan terlalu lama, seolah audit keuangan CU.Cinta Mulia main-main, sementara anggota CU. Cinta Mulia semua sudah bigung, karena uang yang disimpan tidak kelihatan kemana ujungnya,”ujar Boru Pangaribuan yang menyimpan uangnya sebesar Rp. 300 juta lebih ke CU.Cinta Mulia. ( BABA JUGA CU.Cinta Mulia Harus Memberi Kepastian Hukum )

Ditempat terpisah Rafael Willy Sandy dari kantor akuntan publik Biasa Sitepu ketika diminta tangapannya mengenai molornya audit keuangan CU.Cinta Mulia mengatakan, bahwa molornya audit keuangan CU.Cinta Mulia disebabkan beberapa factor, adanya libur panjang ketika perayaan Natal dan tahun baru, terlambatnya data-data yang dimintakan dari daerah, dan parahnya data dari cabang Air Molek dan Sidikalang sampai saat ini belum masuk.

“Kami akui ada perpanjangan waktu dalam audit ini, itu diakibatkan tidak tepatnya data yang dimintakan oleh tim auditor ke daerah-daerah, kalau memang pengurus didaerah tidak memberikan datanya termasuk yang ada di Air Molek dan Sidikalang, maka kami akan secepatnya menyimpulkan audit, biarlah nanti mereka (pengurus) yang mempertanggung jawabkannya,”kata Rafael menjelaskan alasan perpanjangan waktu.

Ketika Rafael sebagai tim ouditor ditanya siapa saja yang terlibat terhadap “bocornya” keuangan CU.Cinta Mulia, Rafael menjawabnya di plomatis. “Yang pastinya setelah kami audit ternayta banyak yang tidak bisa mempertanggung jawadkan pemakaian dana di CU.Cinta Mulia, bukan hanya kantor pusat termasuk di cabang-cabang pengurus pasti ada terlibat, karena buku atau data yang kami minta sampai saat ini masih ada yang tidak memberikan,”jelas Rafael memastikan pengurus di cabang memainkan peranan. LP1/t

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.