Header Ads



Wanita Cantik Dibunuh di Hotel Ternyata Warga Pluit

LINTAS PUBLIK - PENJARINGAN, Wanita cantik yang tewas di kamar hotel dengan luka 31 tusukan identitasnya akhirnya terkuak. Korban diketahui bernama, Amanda Francisca, 21 merupakan warga Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

“Untuk korban masih kami dalami untuk mengetahui motif pembunuhan ini. Kami kesulitan mengungkap motif pembunuhan karena tersangkanya tewas loncat dari lantai 23 apertemen di kawasan Jalan Dr. Saharjo, Jakarta Selatan,” kata Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Kus Subiantoro.

Amanda tewas bersimbah darah dengan luka 31 tusukan di bagian perut, leher, dagu, pinggang, tangan dan punggung. “Kami masih menelusuri rekan-rekan korban terakhir mungkin bisa mengungkap motif pembunuhan ini. Termasuk dari barang bukti yang kami amankan,” ujarnya.

Polisi memeriksa jenazah pria yang diduga pembunuh wanita cantik di hotel.
Photo/Pos Kota.
Diberitakan sebelumnya, wanita cantik yang ditemukan tewas di hujani tusukan di  kamar hotel di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, hingga kini masih ditelusuri anggota Polres Jakarta Utara. Korban tampa identitas tersebut diduga wanita pekerja sek komersil (PSK) berusia sekitar 25 tahun dengan tinggi 156 cm. Dari identifikasi luka di cekucur tubuh wanita malang tersebut sebanyak 31 tusukan.

Di lokasi petugas menemukan pisau dapur disimpan dalam lemari, selain itu juga ditemukan gunting dan tali diduga digunakan teman kencan korban untuk menghabisi nyawannya. “Kami masih menelusuri motif dibalik pembunuhan ini. Saat ditemukan korban tidak bugil, tapi masih mengenakan baju kaos lengan pendek dan celana pendek,” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara, AKBP Azhar Nugroho, Kamis (19/2/2015).

Azhar mengatakan, mayat wanita tersebut ditemukan pertama kali oleh pegawai hotel,  bersama rekannya pada saat melakukan pemeriksaan di kamar 206,  Rabu (18/2), sekitar pukul:12.00 wib. Saat pintu kamar dibuka menggunakan kunci duplikat, seorang wanita ditemukan tewas dalam posisi terlentang di lantai dengan kondisi berlumuran darah. Luka tusukan terdapat pada sekucur tubuh hingga leher.

“Korban bersama teman laki-lakinya masuk ke kamar hotel pada Selasa (17/2), sekitar pukul:16.00 dan rencananya mereka ini mau perpanjang sewa kamar. Karena tidak ada jawaban petugas hotel melakukan pemeriksaan dan menemukan korban sudah meninggal dunia di lantai,” ujar Azhar.
Sementara tersangka pembunuhnya tewas lompat ketika digrebek di Apartemennya di kawasan Jalan Dr. Saharjo, Jakarta Selatan.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.